My Banner
Cara Buat Gambar Bergerak (Scrolling Image)
link untuk dibuka" target="_blank">url gambar" />
link untuk dibuka" target="_blank">url gambar" />
Blog Kang Rohman
Cara setting blog
Memilih template
Mengatur huruf dan warna
Cara memposting artikel
buat Read more pada template klasik
Cara membuat Text Area
Cara membuat menu dropDown
cara Upload foto
Cara membuat Link(1)
Cara membuat Link(2)
Cara membuat marquee (text berjalan)
Cara membuat efek Refresh
Kode HTML tampil pada postingan
Masalah posting artikel
Simbol Yahoo! Emoticons
Simbol Blogger Emoticons
Cara Pasang jam
Cara membuat banner animasi
Cara membuat buku tamu
HTML Tutorial
Free Download
Foto animasi
Cara pasang Statistik & Tracker
Perlunya IE dan FireFox
OurToolbar
masduren
Free blogger template
www.eblogtemplates.com
www.finalsense.com
www.blogspottemplate.com
www.geckoandfly.com
freshbloggertemplates.blogspot.com
www.suckmylolly.com
k2modify.blogspot.com
www.blogcrowds.com
webbietips.blogspot.com
btemplates.com
blogandweb.com
freeskins.blogspot.com
www.template-godown.com
www.ourblogtemplates.com
layout4all.blogspot.com
templatepanic.com
goblogtemplate.com
butikkita.com
sushidating.com
mashable.com
bloggerbuster
wishix.com
bloggertrick.com
bloggero.com
blogtemplate4u.com
www.zoomtemplate.com
www.bloggertemplates.org
www.bloggerstyles.com
www.deluxetemplates.net
www.bloggerthemes.net
www.allblogtools.com
www.ipietoon.com
www.btheme.info
www.cahayabiru.com
Memulai hari baru dengan sebuah senyum yang tersimpul dari bibir mungilnya. Tidak salah lagi senyuman yang ikhlas dari lubuk hatinya terpancarkan lagi setelah sepekan dia terbelenggu oleh perasaan bersalahnya kepada orang-orang terkasihnya. Asih, dialah yang memulai pagi hari ini dengan senyum itu berangkat menuju sekolahnya tercinta, untuk mengisi kembali amunisinya demi meraih cita-citanya. Dia sekarang telah duduk dibangku kelas tiga SMP Kusuma Bangsa, itu berarti sebentar lagi ia akan meninggalkan sekolah tercintanya untuk ke tingkatan yang lebih atas lagi yakni SMA.
Asih, remaja yang lugu dan patuh pada orangtuanya serta sayang dengan adik-adiknya. Namun, nasibnya tak seberuntung teman-temannya, dia terlahir dari keluarga yang sederhana bahkan semenjak ayahnya tak lagi bekerja di pabrik konveksi yang tak jauh dari rumahnya dan sekarang bekerja serabutan, dia harus membantu ibunya berjualan makanan demi tetap mengebulnya dapur mereka dan lancarnya sekolahnya juga adik pertamanya, Bimo. Tetapi dia tak pernah merasa malu ataupun mengeluh walaupun teman-temannya sering mengejeknya.
Asih merasa bersalah bukan karena mengecewakan orangtuanya yang tak mau lagi berjualan melainkan ia belum mampu memberikan hasil yang memuaskan selama latihan ujian yang diselenggarakan di sekolah terutama
... baca selengkapnya di Perjuangan Tanpa Pandang Bulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
0 komentar:
Posting Komentar