My Banner
Cara Buat Gambar Bergerak (Scrolling Image)
link untuk dibuka" target="_blank">url gambar" />
link untuk dibuka" target="_blank">url gambar" />
Blog Kang Rohman
Cara setting blog
Memilih template
Mengatur huruf dan warna
Cara memposting artikel
buat Read more pada template klasik
Cara membuat Text Area
Cara membuat menu dropDown
cara Upload foto
Cara membuat Link(1)
Cara membuat Link(2)
Cara membuat marquee (text berjalan)
Cara membuat efek Refresh
Kode HTML tampil pada postingan
Masalah posting artikel
Simbol Yahoo! Emoticons
Simbol Blogger Emoticons
Cara Pasang jam
Cara membuat banner animasi
Cara membuat buku tamu
HTML Tutorial
Free Download
Foto animasi
Cara pasang Statistik & Tracker
Perlunya IE dan FireFox
OurToolbar
masduren
Free blogger template
www.eblogtemplates.com
www.finalsense.com
www.blogspottemplate.com
www.geckoandfly.com
freshbloggertemplates.blogspot.com
www.suckmylolly.com
k2modify.blogspot.com
www.blogcrowds.com
webbietips.blogspot.com
btemplates.com
blogandweb.com
freeskins.blogspot.com
www.template-godown.com
www.ourblogtemplates.com
layout4all.blogspot.com
templatepanic.com
goblogtemplate.com
butikkita.com
sushidating.com
mashable.com
bloggerbuster
wishix.com
bloggertrick.com
bloggero.com
blogtemplate4u.com
www.zoomtemplate.com
www.bloggertemplates.org
www.bloggerstyles.com
www.deluxetemplates.net
www.bloggerthemes.net
www.allblogtools.com
www.ipietoon.com
www.btheme.info
www.cahayabiru.com
Di sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti.
Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur.
“Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.”
Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai.
Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya.
(Janganlah berusaha menjadi orang yang berhasil, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai. - Einstein)
....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
0 komentar:
Posting Komentar