My Banner
Cara Buat Gambar Bergerak (Scrolling Image)
link untuk dibuka" target="_blank">url gambar" />
link untuk dibuka" target="_blank">url gambar" />
Blog Kang Rohman
Cara setting blog
Memilih template
Mengatur huruf dan warna
Cara memposting artikel
buat Read more pada template klasik
Cara membuat Text Area
Cara membuat menu dropDown
cara Upload foto
Cara membuat Link(1)
Cara membuat Link(2)
Cara membuat marquee (text berjalan)
Cara membuat efek Refresh
Kode HTML tampil pada postingan
Masalah posting artikel
Simbol Yahoo! Emoticons
Simbol Blogger Emoticons
Cara Pasang jam
Cara membuat banner animasi
Cara membuat buku tamu
HTML Tutorial
Free Download
Foto animasi
Cara pasang Statistik & Tracker
Perlunya IE dan FireFox
OurToolbar
masduren
Free blogger template
www.eblogtemplates.com
www.finalsense.com
www.blogspottemplate.com
www.geckoandfly.com
freshbloggertemplates.blogspot.com
www.suckmylolly.com
k2modify.blogspot.com
www.blogcrowds.com
webbietips.blogspot.com
btemplates.com
blogandweb.com
freeskins.blogspot.com
www.template-godown.com
www.ourblogtemplates.com
layout4all.blogspot.com
templatepanic.com
goblogtemplate.com
butikkita.com
sushidating.com
mashable.com
bloggerbuster
wishix.com
bloggertrick.com
bloggero.com
blogtemplate4u.com
www.zoomtemplate.com
www.bloggertemplates.org
www.bloggerstyles.com
www.deluxetemplates.net
www.bloggerthemes.net
www.allblogtools.com
www.ipietoon.com
www.btheme.info
www.cahayabiru.com
Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan terpecahkan, persoalan yang lain muncul.
Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih.
Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk. Ia membiarkan masing-masing mendidih.
Selama itu ia terdiam seribu bahasa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya.
Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.
Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?"
"Wortel, telur, dan kopi" jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak.
Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras.
Kemudian sang ayah meminta ana....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
0 komentar:
Posting Komentar