tag:blogger.com,1999:blog-33251586854963598372024-03-13T03:49:15.729-07:00mariberkreasiAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.comBlogger262125tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-8174269501940376052016-10-26T18:10:00.001-07:002016-10-26T18:10:56.368-07:00Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis<a href='http://nomor1.org/dedisuk640/book-coaching-menjadi-pendamping-penulis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/41.jpg' alt='Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dua bulan saya nyaris absen total dari dunia maya. Dua hingga tiga bulan belakangan, saya memang sedang digempur habis oleh kesibukan atau aktivitas penulisan karya terbaru saya sekaligus pendampingan-pendampingan penulisan buku para klien. Dan, seperti kasus-kasus yang selama ini saya tangani, selalu saja ada hal menarik yang bisa dibagikan dan diambil pelajarannya. </p>
<p>Saya akan coba ceritakan kasus pendampingan saya dalam penulisan buku berjudul Rahasia Mendapatkan Nilai 100 (Sinotif, 2008) karya Hindra Gunawan. Kasus terakhir yang saya tangani ini terbilang sangat menarik, mengingat dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hindra berhasil menuntaskan dan menerbitkan bukunya, sekaligus mendirikan sebuah penerbitan mandiri bernama Sinotif Publishing. </p>
<p>Tambah menarik lagi, mengingat si penulis adalah seorang pengajar sekaligus eksekutif lima perusahaan, yang sehari-hari benar-benar disibukkan oleh urusan bisnisnya, tetapi masih sanggup bagi waktu demi menyelesaikan penulisan buku setebal 200 halaman lebih itu. Dan, menampingi penulis-penulis “gila” semacam ini memang salah satu kegemaran saya he he he….</p>
<p>Baik, ketika menerima tawaran sebagai coach atau pendam <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/dedisuk640/book-coaching-menjadi-pendamping-penulis.htm'>Book Coaching: Menjadi Pendamping Penulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-67231197818554873872016-10-22T18:05:00.001-07:002016-10-22T18:05:10.051-07:00Salah Siapa<a href='http://nomor1.org/dedisuk640/salah-siapa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/12.jpg' alt='Salah Siapa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Bangunan berdinding putih, lantai putih dengan tirainya yang berwarna hijau, itulah tempatku bekerja saat ini. Setiap hari rintihan orang sakit telah biasa ku dengar. Aku bidan tetap di sebuah rumah sakit umum Kabupaten Jembarna, tepatnya kota kecil di ujung barat Pulau Bali.</p>
<p>Ibu Sawitri, begitulah pasien dan rekan-rekan kerja biasa memanggilku. Tugasku bukan menangani orang sakit, aku hanya mengurus ibu dan bayi serta keluarga berencana. Aku sangat mencintai profesiku, sejak kecil menjadi bidan adalah impianku. Ketika mimpi itu bisa ku raih hidupku terasa sangat bahagia. Tak lama setelah mencapai kesuksesan karir, kebahagiaanku bertambah dengan adanya pendamping hidup. Menikah di usia yang sudah cukup dewasa 24 tahun, dengan bekal karir yang cukup memuaskan serta suami yang sangat mencintaiku. Semua cukup, namun belum lengkap karena belum hadirnya keturunan di tengah-tengah kami. Itulah manusia tak pernah puas mengenai kebutuhan.</p>
<p>Aku dan suamiku Yogi, baru menjalani rumah tangga sekitar 5 bulan, sampai saat ini semua berjalan lancar. Sebulan berikutnya tanda-tanda bahwa aku mengandung telah terasa. Gejala yang sama seperti para calon ibu yang lainnya, namun semua bisa ku lewati karena suamiku selalu berusaha meluangkan waktu untukku meski pekerjaannya sebagai polantas juga menyita waktunya. Aku yang sebagai PNS <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/dedisuk640/salah-siapa.htm'>Salah Siapa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-11385172723501944122016-10-21T12:20:00.001-07:002016-10-21T12:20:50.471-07:00My Heart For The Children<a href='http://nomor1.net/dedisuk640/my-heart-for-the-children.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='My Heart For The Children Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Bukankah berkhayal itu hanya dilakukan oleh anak kecil? Bukankah dongeng itu hanya untuk anak kecil? Bukankah permainan itu hanya dimainkan oleh anak kecil? Tapi aku suka berkhayal, aku suka dengan dongeng dan aku suka bermain. Anak kecil kah diriku? Bukan, aku bukan anak kecil! Tapi aku akan terus membuat khayalan, khayalan indah untuk anak-anak. Aku juga akan selalu mendongeng untuk anak anak dan bermain sebuah permainan dengan anak-anak.</p>
<p>“Bisakah kau berhenti melakukan aktivitasmu dengan anak-anak itu dan meluangkan seluruh waktumu hanya untukku?” Ucapan itu seketika membuyarkan semua khayalanku. Ucapan kekasihku yang begitu mengecewakan hatiku. Dia terlalu melarangku akan setiap kegiatanku. Bukan, bukan karena dia tak menyukai anak-anak. Hanya saja dia belum memahami mengenai anak-anak.</p>
<p>Kembali aku berkhayal mengenai anak-anak itu. Tertawa, menari dan bernyanyi bersama. Di sebuah taman yang indah dipenuhi bunga, balon dan kupu-kupu. Aku senang melihat anak-anak itu bahagia.</p>
<p>“bu guru, ayo kita main!” Ajak seorang anak menghentikan khayalanku. “ayo! Kita ajak teman-teman kamu ya sayang.”</p>
<p>Aku pun mulai mengajak anak-anak itu bermain bersama. Aku selalu mengajarkan permainan anak-anak yang mungkin kini sudah jarang dimainkan oleh anak-anak. Diantara permainan itu, anak-anak ini sangat menyukai permainan petak umpet.</p>
<p>“aaaa kamu jangan ngumpet disini. Ini tempat aku tahu.” ucap <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/dedisuk640/my-heart-for-the-children.htm'>My Heart For The Children Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-85426872917947594482016-10-13T15:19:00.001-07:002016-10-13T15:19:49.030-07:00Jenny dan Kalung Permata<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/jenny-dan-kalung-permata.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sebuah kisah kecil tentang seorang gadis mungil berumur lima tahun. Setelah menabung sekian waktu dan setelah menampung uang sebesar dua dollar, akhirnya ia berhasil membeli seutas kalung permata dari sebuah kios kecil di samping rumahnya, sebuah kalung tiruan.</p>
<p></p>
<p>Jenny, demikian nama gadis cilik ini, sungguh amat mencintai kalung permata tersebut. Ia merasa bahwa permata tersebut telah membuatnya nampak bagaikan seorang bidadari. Ia akan mengenakan kalung tersebut dalam kesempatan apapun, entah ke sekolah minggu, ke sekolah Taman Kanak-kanak, bahkan juga di saat tidur malam.</p>
<p></p>
<p>Jenny memiliki seorang ayah yang sangat mencintainya. Setiap malam saat Jenny siap tidur malam, ayahnya akan melepaskan kegiatan apa saja yang sedang dilakukannya dan duduk di samping ranjang Jenny membacakan cerita dongeng baginya. Suatu malam, setelah membacakan dongeng baginya, sang ayah bertanya;</p>
<p></p>
<p>"Jenny, apakah engkau mencintai daddy?"</p>
<p></p>
<p>"Oh Daddy?, daddy pasti tahu bahwa saya sungguh mencintai daddy.?"</p>
<p></p>
<p>"Nah kalau Jenny mencintai daddy, ber <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/jenny-dan-kalung-permata.htm'>Jenny dan Kalung Permata Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-38201940300122243092016-10-08T11:21:00.001-07:002016-10-08T11:21:18.378-07:00Wiro Sableng #116 : Hantu Selaksa Angin<a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/wiro-sableng-episode-116-hantu-selaksa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_039.jpg' alt='Wiro Sableng #116 : Hantu Selaksa Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM<br><br>
SENGATAN sinar matahari di wajah dan sekujur badannya menyadarkan Pendekar 212 Wiro Sableng. Perlahan-lahan dia buka kedua matanya tapi serta merta dipicingkan kembali, tak tahan oleh silaunya cahaya matahari. Sambil melindungi matanya dengan tangan kiri Wiro mencoba bangkit dan duduk di tanah.<br><br>
"Ampun, sekujur tubuhku sakit bukan main. Tulangtulang serasa copot. Kepalaku mendenyut tak karuan. Apa yang terjadi dengan diriku...?" Wiro buka kembali sepasang matanya. Lalu memandang berkeliling. Dia dapatkan dirinya berada di satu kawasan berbatu-batu di kaki sebuah bukit kecil. Pakaiannya kotor bahkan ada robekanrobekan di beberapa tempat. Lengan serta kakinya lecet. Ketika dia meraba kening sebelah kiri ternyata kening itu benjut cukup besar. Di depan sana dia melihat beberapa pohon besar bertumbangan. Semak belukar berserabutan dan bertebaran di mana-mana.<br><br>
"Kaki bukit batu... Pohon-pohon tumbang... Sunyi. Di mana ini... Bagaimana aku bisa berada di tempat ini?" Wiro kembali memandang berkeliling. Dia coba mengingat-ingat sambil menggaruk kepala. Seperti diceritakan dalam episode terdahulu, "Rahasia Perkawinan Wiro", sebelum dinikahkan oleh Lamahila, si nenek juru nikah itu telah memberi minuman yang disebut Embun Murni kepada Wiro. Akibat meneguk minuman aneh itu Wiro menjadi <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/wiro-sableng-episode-116-hantu-selaksa.htm'>Wiro Sableng #116 : Hantu Selaksa Angin Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-3458653626770297062016-10-08T02:10:00.001-07:002016-10-08T02:10:31.810-07:00Psikosomatis, Apaan Tuh?<a href='http://nomor1.net/dedisuk640/psikosomatis-apaan-tuh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='Psikosomatis, Apaan Tuh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Agustinus Prasetyo</em></p>
<p>Ketika pertama kali mendengar bahwa orang bisa sakit karena pikiran saya tidak percaya. Namun karena melihat ada anggota keluarga yang mengeluh sakit segala macam mendadak sembuh ketika dokter yang memeriksa berkata tidak ada masalah dengan kesehatannya. Saya juga teringat waktu masih Sekolah Dasar (SD) saya berulangkali sakit menjelang ulangan. Inilah yang oleh para psikolog disebut penyakit psikosomatis.</p>
<p>Definisi Psikosomatis
Gangguan fisik yang disebabkan faktor kejiwaan dan sosial. Penyakit ini muncul sebagai akibat dari kondisi emosional seperti marah, depresi dan rasa bersalah. Berdasarkan data dari Departemen Penyakit Dalam FKUI, 15–30 persen orang meninggal dunia karena gangguan psikosomatis di Jakarta.
Dikabarkan ada seorang karyawan pria yang gemar bermain saham. Pria ini mengeluh sakit maag dan nyeri di dada. Karena dari hasil pemeriksaan fisik tidak ditemukan gangguan kesehatan maka dokter menduga pria ini mengalami gangguan psikosomatis dan merujuknya ke bagian jiwa. Dari hasil wawancara, ditemukan bahwa pria tersebut berlatar belakang keluarga yang pas-pasan sehingga ia takut kehilangan uangnya saat bermain s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/dedisuk640/psikosomatis-apaan-tuh.htm'>Psikosomatis, Apaan Tuh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-79319035103418702032016-10-04T00:26:00.001-07:002016-10-04T00:26:35.114-07:00MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK<a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/menangguk-untung-dari-berita-buruk.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_035.jpg' alt='MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>19 Agustus 2007 – 04:43 (Her Suharyanto) Diposting oleh: Editor</p>
<p>(Rate: 5.00 / 1 votes)
<em><em>Seri Artikel News for Wealth</em></em></p>
<p>“Her, mau ditraktir apa? Aku baru menang besar.” Itu suara teman lama saya melalui saluran telepon sekitar minggu kedua Agustus. Suaranya cerah dan bening, berbeda sekali dengan suaranya sekitar awal tahun ini.</p>
<p>Awal tahun ini dia sering berbagi cerita mengenai pahit getirnya mencari uang. Waktu itu dia sedang bersusah payah mencari pelanggan briket batubara. Sharing-sharingnya terdengar berat waktu itu, tetapi keteguhan hatinya juga bisa saya rasakan. Setelah absen bertelepon sekitar dua bulan, dia kembali menelepon bahwa dia mulai aktif belajar investasi pada instrumen opsi saham (<em>stock option</em>). “Saya didampingi seorang mentor yang sangat berpengalaman,” dia berkata.</p>
<p>Telepon berikutnya ya itu tadi. Dia berkabar bahwa dia menikmati untung besar dalam satu transaksi <em>long put</em>. Dia mengaku itu bukan keuntungan pertama, tetapi keuntungan terbesar yang diperolehnya.</p>
<p>Saya mencoba mengorek mengapa dia bisa mendapatkan untung besar dalam “sekali pukul”. Dia memang tidak menjelaskan segala-galanya dengan mengatakan, “nanti kalau aku sudah ahli aku bisa dampingi kamu.”</p>
<p>Tetapi di tengah cerita ringkasnya saya langsung berteriak, <em> “Gotcha. That is really news for wealth.” </em>Apa yang dilakukan ol <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/menangguk-untung-dari-berita-buruk.htm'>MENANGGUK UNTUNG DARI BERITA BURUK Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-30383053203105982782016-10-02T17:27:00.001-07:002016-10-02T17:27:10.871-07:00Semangat Idul Fitri, Semangat Memaafkan<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/semangat-idul-fitri-semangat-memaafkan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/39.jpg' alt='Semangat Idul Fitri, Semangat Memaafkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Saya coba tunjukkan sebuah penelitian akan efek dari memaafkan seperti yang saya kutip dari salah satu situs berita. Penelitian yang dilakukan di Universitas California, San Diego, AS ini melibatkan 200 orang. Mereka diminta untuk memikirkan sebuah pengalaman dicurangi atau dikecewakan atau dikhianati oleh sahabat mereka. Kemudian mereka dibagi menjadi 2 kelompok, masing-masing 100 orang. Kelompok pertama diinstruksikan untuk memikirkan bagaimana hal itu memicu mereka untuk marah. Sedangkan kelompok kedua diminta dan didorong untuk untuk memaafkan.</p>
<p>Setelah itu mereka diberi pengalih pikiran selama lima menit, lalu mereka diberikan kebebasan untuk boleh memikirkan kembali peristiwa tidak mengenakkan tersebut dengan cara masing-masing. Hasilnya, kelompok yang marah mengalami kenaikan tekanan darah pada sesi pertama dan efeknya tetap terlihat meski mereka sudah diberi pengalih untuk lebih tenang. Sedangkan kelompok yang memaafkan lebih tenang dan bahagia.</p>
<p>Poin apa yang mau disampaikan dari eksperimen di atas? Sederhana, memaafkan.</p>
<p>Beberapa sumber yang terpercaya mengatakan bahwa memaafkan itu sangat bagus untuk kesehatan. Resiko penyakit berat dan mematikan seperti <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/semangat-idul-fitri-semangat-memaafkan.htm'>Semangat Idul Fitri, Semangat Memaafkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-25099674264580295802016-09-28T01:55:00.001-07:002016-09-28T01:55:34.031-07:00Eni Kusuma: Belajar adalah Hak Saya!<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/eni-kusuma-belajar-adalah-hak-saya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/35.jpg' alt='Eni Kusuma: Belajar adalah Hak Saya! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Profesi sebagai pembantu rumah tangga atau TKW di negeri orang, sering dipandang sebelah mata. Sekalipun, mereka adalah penyumbang devisa negara yang tidak bisa disepelekan jumlahnya. Mereka punya peran untuk keluarga maupun bangsanya, walau penghargaan maupun perlindungan terhadap mereka sangatlah minim. Tak heran jika yang sering kita dengar adalah kisah-kisah pilu tentang tidak berdayanya para TKW ini.</p>
<p>Namun, Eni Kusuma, membalikkan semua pandangan tersebut. Enam tahun menjalani profesi sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong, Eni berhasil pulang dengan membawa sesuatu. Bukan harta yang berlimpah, tetapi sebuah hasil proses pembelajaran yang sangat menakjubkan. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pembantu rumah tangga, ia berhasil mengasah bakat menulisnya dan bergaul dengan komunitas yang lebih luas melalui internet.</p>
<p>Lulusan sebuah SMA di Banyuwangi, Jawa Timur, ini pun aktif di sejumlah <em>mailing list</em> penulisan. Di sana keterampilannya berkembang pesat dan ia mulai bergaul dengan sejumlah penulis sukses. Artikel-artikelnya pun tersebar dan semakin diapresiasi oleh khalayak. Sejumlah artikel motivasinya juga berhasil dimuat di situs motivasi dan pengembangan diri terpopuler, <em>Pembelajar.com</em>. Dari situlah akhirnya pada April ini Eni berhasil meluncurkan sebuah buku motivasi berjudul <em>Anda Luar Biasa!!! </em>(Fivestar, 2007).</p>
<p>Di Indonesia atau bahkan dunia, m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/eni-kusuma-belajar-adalah-hak-saya.htm'>Eni Kusuma: Belajar adalah Hak Saya! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-79448537528529165032016-09-28T01:21:00.001-07:002016-09-28T01:21:45.212-07:00Sukses Dengan rekomendasi<a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/sukses-dengan-rekomendasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/26.jpg' alt='Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>HIDUP dengan kebebasan berpikir dan bertindak cerdik. Sehingga kita menjadi luar biasa dan keluar sebagai pemenang. Anehnya, kita terlalu terpaku pada keterbatasan diri sendiri dan terbelenggu oleh berbagai rintangan yang kita ciptakan sendiri untuk tujuan yang sebenarnya wajar. </p>
<p>Banyak dari kita mengira hambatan terbesar dalam menggapai tujuan berada diluar diri. Sehingga kita sering mendengar “Bagaimana aku bisa menjadi seorang ahli , sedangkan aku tidak mendapat pendidikan tinggi karena orang tuaku sangat miskin. Yah…aku bukan siapa-siapa.” Berpikir dan bertindaklah cerdik untuk itu. Cari akal untuk minta rekomendasi dari orang yang lebih dulu sukses adalah langkah yang jenius.</p>
<p>Ada sebuah kisah dari negeri China. Jujur, kisah ini menginspirasi saya untuk berpikir dan bertindak cerdik. Berpikir bisa menjadi seorang penulis meski saya hanya seorang pembantu saja, kala itu. Sedangkan penulis konon hanya milik orang-orang yang berpendidikan tinggi, bergelar dan orang-orang sukses. </p>
<p>Syahdan, Hu Shiwen yang seorang pelukis, bangkrut dan menutup galeri seninya di Suzhou. Suatu hari ia berja <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/sukses-dengan-rekomendasi.htm'>Sukses Dengan rekomendasi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-3344770446369597812016-09-22T12:44:00.001-07:002016-09-22T12:44:04.358-07:00Berjuanglah<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/berjuanglah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/12.jpg' alt='Berjuanglah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Hari ini pengumuman SNMPTN. Wajar jika hati ini ketar-ketir. “udahlah kamu pasti keterima. nilaimu lo bagus” kata septi. Aku hanya tersenyum, tapi hati ini masih tak karuan. Fikiranku melayang – ada fikiran. Ada kok kakak kelasku dulu yang pintar, nilai bagus tapi dia tidak diterima.</p>
<p>Sore tepat pukul 17.00 wib aku ke rumah guruku bersama teman-teman rencannya mau melihat hasil SNMPTN. “Bismillah” ku ketik nomor pendaftaran dan tanggal lahirku. Tertulis ‘Maaf’ bewarna merah. Tak kulanjutan lagi. Kata itu sudah menggambarkan jelas bahwa aku tidak lolos. Tubuh ini terasa lemas. Tapi aku berusaha tegar di depan teman-teman. “gimana? diterima?” tanya guruku. Aku hanya menggelengkan kepala. “ya udah gapapa, belum rejekinya” kata pak Reno “Iya pak” kataku. “sholat maghrib aja dulu cah,” suruh pak reno kepada kami “iya pak” jawab kami bersamaan. Sesudah sholat kupanjatkan doa kepada Tuhan, tak terasa air mata ini membasahi pipiku. Tak kuasa lagi ku <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/berjuanglah.htm'>Berjuanglah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-77366142848458176652016-09-21T11:05:00.001-07:002016-09-21T11:05:13.460-07:00Bibit Mangga<a href='http://nomor1.net/dedisuk640/bibit-mangga.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Bibit Mangga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu hari, Ada seorang pemuda sedang berlibur ke rumah neneknya di desa. Saat tiba di sana, setelah melepas rindu dan beristirahat sejenak, neneknya menghidangkan sepiring irisan buah mangga yang menggiurkan warna dan aromanya.</p>
<p> “Wah, mangganya harum dan manis sekali nek, sedang musim ya. Saya sudah lama sekali tidak menjenguk nenek, sehingga tidak tahu kalau nenek menanam pohon mangga yang berbuah lebat dan seenak ini rasanya” ujar si pemuda sambil terus melahap mangga itu. </p>
<p>dengan tersenyum nenek menjawab, “makanya, sering-sering lah menjenguk nenek, nenek rindu cucu nenek yang nakal dulu. Pohon mangga itu sebenarnya bukan nenek yang menanam. Kamu mungkin lupa, waktu kecil dulu, setelah menyantap buah mangga, kamulah yang bermain melempar-lempar biji mangga yang telah kamu makan. Nah, ini hasil kenakalanmu itu, telah bertumbuh menjadi pohon mangga dan sekarang sedang kau nikmati buahnya”</p>
<p> “Sungguh nek? Buah mangga ini hasil kenakala <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/dedisuk640/bibit-mangga.htm'>Bibit Mangga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-64934294252241885722016-09-19T22:43:00.001-07:002016-09-19T22:43:15.495-07:00Jemari Tuhan Telah Merangkulnya<a href='http://nomor1.net/dedisuk640/jemari-tuhan-telah-merangkulnya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/32.jpg' alt='Jemari Tuhan Telah Merangkulnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Terkadang aku merasa Tuhan tidak adil, tapi aku salah. Tuhan itu Maha adil, banyak rencana dari rencana yang ada pada-Nya. Terkadang kita pun disulitkan dengan pilihan, karena pilihan yang kita inginkan biasanya tak hadir dalam keadaan yang sedang kiita lewati. Mengikuti pilihan pun tak selalu menjadi jalan terbaik, nyatanya tak selalu bahagia ketika kita mengikuti pilihan yang ada. Aku pun merasa tak adil ketika Tuhan mengambil kebahagiaan yang baru sekejap aku rasakan. Tapi itu keinginan-Nya yang tak bisa ku hindari, mau tak mau aku mengikuti pilihan-Nya. Aku diberi kesempatan merasakan bahagia dalam coretan hidupku yang fana.</p>
<p>Suatu ketika waktu tlah mempertemukanku dengan seorang manusia yang indah karena ciptaan-Mu. Aku rasa ini anugrah yang tak patut aku sia-siakan. Sungguh dia orang yang berbaik hati, berwibawa dan selalu membuatku merasa nyaman ketika bersamaku. Dan dalam waktu singkat mengenalnya aku sudah menganggapnya kakakku sendiri, namanya Arman. Belum sebulan kami kenal kami sudah dekat seperti saudara sungguhan.</p>
<p>Di sekolah aku rasa sakit itu kembali menghampiriku. Pusing sekali rasanya kepala ini, dan wajahku mulai memucat. Aku pun segera izin ke toilet pada guru study, aku tak ingin ada yang tau bahwa saat itu aku sakit. Ya, sakit ini lumayan menyiksaku. Tak ada yang tau hal ini, kecuali Arman. meskipun dia tak tau aku sakit apa tapi d <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/dedisuk640/jemari-tuhan-telah-merangkulnya.htm'>Jemari Tuhan Telah Merangkulnya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-6027739649730313462016-09-18T12:05:00.001-07:002016-09-18T12:05:33.587-07:00Berbahagialah!<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/berbahagialah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Berbahagialah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kebahagiaan itu kadang egois, mungkin kita tak akan peduli dengan siapapun yang akan terluka. Yang penting itu kita bahagia dan merasa puas. Tidakkah kita berpikir ada orang lain yang juga ingin bahagia, mengapa harus mereka yang akan jadi korban dalam kebahagiaan kita? Mengapa harus mereka yang terluka?<br />
Mungkin itulah yang aku rasakan. Aku merasa sedih sekali, ketika harus menerima kenyataan bahwa keluargaku yang tidak utuh. Mungkin inilah takdir Tuhan! Tetapi, aku tau Tuhan tidak sejahat itu. Tuhan tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.</p>
<p>Tidak ada sedikitpun orang yang tahu, kalau ada 1000 duka yang aku simpan di hari ulang-tahunku ini. Entah apa yang aku pikirkan? Mungkin aku hanya perlu waktu, menceritakan masalahku kepada seseorang yang aku percaya. Aku tidak mau siapapun yang tau tentang keadaanku ini. Aku pikir, apa mereka akan perduli?</p>
<p>Sebelum berangkat sekolah, aku mencium tangan mama untuk pamit pergi ke sekolah dan disaat itu juga mama mencium keningku serta mengucapkan “Selamat Ulang-Tahun Sayang”.</p>
<p>Tepat jam 07.10 pagi, aku tiba di sekolah. Dengan wajah kupaksakan untuk tersenyum, aku berjalan menelusuri lorong kelas, melewati kakak-kakak kelas dan teman-teman yang lain, yang sedang bercanda ria dan ada juga yang sedang asik membaca buku.</p>
<p>Sesampainya di depan kelasku, aku melihat teman-teman sedang belajar karena hari ini ada ulangan harian. Tiba-tiba, ketika mereka melihat kehadir <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/berbahagialah.htm'>Berbahagialah! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-44484781334774965422016-09-13T19:12:00.001-07:002016-09-13T19:12:14.345-07:00Elang atau Kalkun<a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/elang-atau-kalkun.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Elang atau Kalkun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Mark Victor Hansen adalah orang yang menciptakan seri buku Chicken Soup.</p>
<p></p>
<p>Waktu penghasilannya baru mencapai $ 1 juta, ia bertemu dgn Anthony Robbins dan bertanya padanya. ?Penghasilan Anda demikian besar, bagaimana saya bίsα mencapainya juga ?</p>
<p></p>
<p>Anthony bertanya, ?Siapakah kelompok pergaulan yang jadi pemikir utama Anda ??</p>
<p></p>
<p>Ia menjawab, ?Kelompok jutawan?.</p>
<p></p>
<p>Anthony Robbins berkata, ?Itulah kekeliruan Anda.</p>
<p></p>
<p>Anda harus bergaul dgn kelompok miliarder, pasti mereka akan membuat Anda berpikir pada tingkatan mereka.?</p>
<p></p>
<p>Kini penghasilan Hansen sudah hampir mencapai angka $ 1 milyar.</p>
<p></p>
<p>Seorang teman atau komunitas tertentu bίsα mempengaruhi kitα dari segi baik atau buruk.</p>
<p></p>
<p>Hal ini diteguhkan juga oleh penelitian yang dilakukan Dr. David dari Universitas Harvard, yang menyimpulkan bahwa setelah 25 tahun hidup maka teman2 Anda akan memiliki pengaruh terhadap hidup ătαŭ kesuksesan Anda.</p>
<p></p>
<p>Pada dasarnya man <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/elang-atau-kalkun.htm'>Elang atau Kalkun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-76794323827961449042016-08-25T11:49:00.001-07:002016-08-25T11:49:13.386-07:00Persahabatan yang Abadi<a href='http://nomor1.net/dedisuk640/persahabatan-yang-abadi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Persahabatan yang Abadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sebut saja Iqbal, laki-laki berumur 13 tahun. Ia terlahir dengan satu ginjal. Saat dia berumur 4 tahun, dokter mengatakan, bahwa ginjalnya yang dapat berfungsi, hanya satu. Tentu saja, “Lelah” menjadi pantangan dalam hidupnya. Senyum indah tak selalu hadir di bibirnya. Dalam satu hari, 32 suntikan injeksi harus menancap tajam di kulitnya, untuk mengatasi rasa sakit. Ia sangat memimpikan kehidupan normal seperti yang lain pada umumnya. Tapi, sahabat sejatinya, Horan, selalu membuat hidup Iqbal penuh semangat. Horan selalu mengatakan, “Hanya memiliki satu ginjal, tak akan membuatmu kehilangan hak untuk dapat hidup normal” Itu membuat Iqbal merasa bahagia.</p>
<p>Suatu hari, Iqbal terlihat sangat lemas. Horan yang melihatnya, tak dapat menahan rasa iba.<br />
“Ada apa?” tanya Horan.<br />
“Tidak, aku tak apa-apa.” jawab Iqbal<br />
“Hey, sudah kubilang jangan ikut pelajaran olahraga!” kata Horan.<br />
“Ah, aku hanya ingin mencoba melakukan itu. Apa salah? Satu kali saja.” jawab Iqbal</p>
<p>Suasana pun terhening.<br />
“Ya, aku tau. Tapi kondisimu sangat tidak memungkinkan, kau tau itu?” jawab Horan</p>
<p>“Aku sangat tau itu, Horan.”<br />
“S <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/dedisuk640/persahabatan-yang-abadi.htm'>Persahabatan yang Abadi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-85845285582828290932016-08-19T13:20:00.001-07:002016-08-19T13:20:21.543-07:00Pandangan Maya<a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/pandangan-maya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Aku siap jadi landasanmu bila kelak kamu terjatuh…aku akan selalu siap menangkapmu.”</p>
<p>“ Masa sie??sekalipun aku terjatuh di lautan???”</p>
<p>“ Ya….aku langsung nyebur buat nyelametin kamu..kecuali kalau kamu jatuh dari terjun payungnya nyangkut di pohon…” guraunya kala itu.</p>
<p>“ Canda atau seriusan ya..” gumam kayla.</p>
<p> Ya kala itu Kayla hanya memandang remeh pada pemuda tersebut, pasalnya usia antara mereka hampir sama, hanya beda beberapa bulan saja.</p>
<p> Sesaat mengenang..</p>
<p> Suaranya memang memiliki karakter tersendiri, meski usianya bisa di kategorikan dewasa tahap awal, namun suaranya terdengar begitu dewasa dan bila berkata tercermin sebuah kedewasaan yang muncul sebelum waktunya. Bila percakapan di mulai pasti berujung perdebatan..</p>
<p>“ Hemph…mungkin karena dia mengecap bangku pendidikan dengan ranah hukum. Jadi terbawa dalam kehidupan sehari-hari…kokoh dalam memegang pendapat. Apa ini termasuk egoiskah? Entah..” ujar Kayla di hadapan cermin yang mematulkan sosok dirinya yang tak secantik dahulu.</p>
<p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/pandangan-maya.htm'>Pandangan Maya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-74569243776562025842016-08-19T12:05:00.001-07:002016-08-19T12:05:42.452-07:00Menanam Bambu<a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/menanam-bambu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Radinal Muchtar</em></p>
<p>Anak-anak kelas XI tertawa melihat adik-adiknya disuruh menanam bambu di area taman sekolah. Ada dua hal yang membuat mereka tertawa. Pertama, mereka teringat ketika harus menanam bambu setahun yang lalu saat mereka masih duduk di kelas X. Kedua, mereka merasa bahwa adik-adiknya akan mengalami apa yang mereka alami sekarang yaitu kebingungan. Sudah setahun yang lalu mereka disuruh merawat bambu, namun bambu tak kunjung tumbuh. Ini sudah tahun kedua, dan mereka belum juga melihat pertanda bahwa bambu yang mereka tanam akan tumbuh menjulang tinggi. Mereka merasa dibodohi dan kelak, adik-adik mereka juga akan merasa demikian.</p>
<p>Tahun berganti, dan lagi-lagi pihak sekolah menyuruh seluruh anak-anak kelas X untuk menanam bambu. Siswa akhir, yang telah menanam dua tahun yang lalu, kembali tertawa. Menjelang kelulusan mereka beberapa bulan lagi, mereka belum juga mendapatkan hasil tanaman mereka. Hanya bambu kecil yang tak tampak dari jauh. Hanya itu. Itukah yang mereka hasilkan selama dua tahun?</p>
<p>Di hari terakhir mereka menjadi murid sekolah tersebut, mereka dikumpulkan disebuah ruangan. K <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/dedisuk640/menanam-bambu.htm'>Menanam Bambu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-84073856406824534602016-08-19T06:49:00.001-07:002016-08-19T06:49:17.522-07:00Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah<a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/wiro-sableng-episode-64-betina.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_031.jpg' alt='Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
DUA ORANG penunggang kuda itu menuruni lembah Batusilang dengan cepat. Di sebelah depan adalah seorang lelaki berdestar hitam, berpakaian sederhana dan berusia sekitar 40 tahun. Di belakangnya mengikuti lelaki muda berpakaian bagus yang di kepalanya ada topi tinggi berwarna merah dengan pinggiran kuning, emas, pertanda dia adalah seorang berpangkat. Dua kuda tunggangan melewati sebuah telaga kecil dan akhirnya sampai di hadapan sebuah rumah berdinding kayu beratap rumbia.<br><br>
"Ini tempatnya," kata lelaki berdestar hitam seraya hentikan kudanya. Lalu dia melompat turun sementara yang satu lagi memandang berkeliling dan tetap di atas punggung kudanya. Orang berdestar melangkah menuju pintu rumah dan mendorong daun pintu yang ternyata tidak dikunci. Terdengar suara berkereketan. Orang itu masuk ke dalam. Tak lama kemudian dia keluar lagi.<br><br>
"Rumah ini kosong. Dia masih belum datang rupanya."<br><br>
Orang berpakaian bagus di atas kuda mengangguk. Dia memandang lagi berkeliling. "Kalau memang belum datang aku bisa menunggu, Turangga. Sekalian kita bisa istirahat. Yang aku kawatirkan dia benar-benar tidak datang. Kau tertipu, aku <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/wiro-sableng-episode-64-betina.htm'>Wiro Sableng #64 : Betina Penghisap Darah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-24201607223495488932016-08-18T03:35:00.001-07:002016-08-18T03:35:26.639-07:00Cita-Cita yang Tertunda<a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/cita-cita-yang-tertunda.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_024.jpg' alt='Cita-Cita yang Tertunda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Alkisah, ada seorang pemuda yang hidup di keluarga yang sederhana. Ia punya cita-cita yang tinggi. Saat masih remaja, dia berkata kepada dirinya sendiri, “Suatu saat nanti, aku akan melakukan apa yang menjadi cita-cita dalam hidupku, dan pada saat itu aku akan bahagia..”
Dia senang membayangkan dirinya sudah memiliki sebuah mobil mewah, mengendarainya, dan merasakan kebanggaan yang tidak terhingga karena dia dikagumi dan dibanggakan oleh banyak orang. Maka, walaupun kemiskinan tetap diakrabi dalam kesehariannya, sikapnya menjadi angkuh dan sombong karena dia merasa kelak pasti akan kaya raya seperti yang diangankan.</p>
<p>Ketika ditanya apakah telah melakukan sesuatu oleh teman-temannya, ia menjawab, “Tunggu saja kawan, nanti akan kulakukan setelah aku lulus sekolah.”</p>
<p>Setelah berhasil menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi, ia kembali berjanji kepada dirinya sendiri dan kepada orangtuanya bahwa ia akan melakukan apa yang diinginkannya nanti, setelah ia mendapatkan pekerjaan pertamanya.</p>
<p>Sebelum melangkah ke dunia kerja, dia meminta nasihat kepada seorang guru besar tentang banyak hal yang dicita-citakan. Beliau berkata, “Semua yang kamu inginkan, mobil dan rumah bagus lengkap dengan fasilitasnya, adalah sesuatu yang bagus. Dan sesungguhnya, mobil dan rumah mew <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/cita-cita-yang-tertunda.htm'>Cita-Cita yang Tertunda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-3064737295689637702016-08-04T00:43:00.001-07:002016-08-04T00:43:56.933-07:00Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat<a href='http://nomor1.org/dedisuk640/wiro-sableng-episode-113-hantu-santet.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/38.jpg' alt='Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM<br><br>
LUHTINTI TERTAWA. DENGAN MANJA DIA TURUN DARI PANGKUAN WIRO. WALAU KEADAAN DI DALAM GOA REDUP AGAK GELAP NAMUN WIRO MASlH BlSA MELIHAT BAHWA SAAT ITU DI SEBELAH ATAS LUHTINTI TIDAK MENGENAKAN APA-APA LAGI. "WIRO, SEPERTI AKU KATAKAN TADI AKU INGAT ADA SATU CARA YANG BlSA MEMBUAT KITA MAMPU KELUAR DARI RIMBA BELANTARA TERKUTUK INI." "KALAU BEGITU LEKAS KATAKAN ...." "CARANYA SANGAT SEDERHANA WIRO," KATA SI GADIS DENGAN WAJAH DITENGADAHKAN DISERTAI LAYAMGAN SENYUM. "KAU MENGAWINI AKU, MENGAMBIL AKU JADI ISTRIMU ...." PENDEKAR 212 TERSENTAK MENDENGAR KATA-KATA LUHTINTI ITU. SI GADIS SEBALIKNYA MALAH TERTAWA PANJANG.<br><br>
SATU<br><br>
LANGIT malam bertambah gelap ketika bulan sabit tertutup lenyap dibalik awan hitam. Di kejauhan terdengar suara auman binatang buas dari arah rimba belantara Lasesatbuntu. Suara tiupan angin berdesirdingin. Tiba-tiba ada suara sayap menggelepar di udara. Lalu tampak dua titik merah bercahaya melayang dari jurus <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/dedisuk640/wiro-sableng-episode-113-hantu-santet.htm'>Wiro Sableng #113 : Hantu Santet Laknat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-59976292413524273482016-08-02T23:28:00.001-07:002016-08-02T23:28:28.084-07:00Nilai Ujian<a href='http://nomor1.net/dedisuk640/nilai-ujian.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/12.jpg' alt='Nilai Ujian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di akhir sebuah smester. Sekolah mengumumkan liburan dimulai dan membagikan hasil nilai yang telah dicapai murid-muridnya. Seorang murid sambil mengapit buku raportnya kembali ke rumah dan menyerahkannya kepada ayahnya.</p>
<p></p>
<p>Ayahnya begitu kaget karena saat membuka buku raport tersebut, nampaknya seperti ia sedang melihat sebuah pot bunga dengan warna utama ?merah?. Nilai merah yang mengecewakan.</p>
<p></p>
<p>Tak tahu apa yang harus dikatakan kepada anaknya, sang ayah cuman bertanya; ?Apa yang bisa kamu katakan tentang semuanya ini??</p>
<p></p>
<p>?Aku rasa ada satu hal penting yang bisa aku katakan.? Jawab anak itu. ?Dady, engkau seharusnya berbangga.?</p>
<p></p>
<p>?Aku harus berbangga akan nilai merah yang kamu hadiahkan ini?? Jawab sang ayah yang kini bertambah heran.</p>
<p></p>
<p>?Bukan!! Engkau seharusnya berbangga atas kejujuran saya. Saya tidak menipu Dady dengan hasil yang saya capai.?</p>
<p></p>
<p>Orang optimist selalu bisa melihat terang ketika dunia seakan dilanda gelap gulita.</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/dedisuk640/nilai-ujian.htm'>Nilai Ujian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-18165120555596717892016-07-25T13:11:00.001-07:002016-07-25T13:11:53.683-07:00Belajar Bersyukur<a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/belajar-bersyukur.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Cerita pagi tadi yang saya bawakan pada talkshow AW Success Wisdom & Motivation di jaringan Radio Sonora adalah Mangkuk Berlubang. Cerita ini merupakan simbolisasi dari sifat manusia yang kepuasannya tak ada habisnya. Berapa pun banyaknya isi yang mau kita tuangkan ke dalamnya, tidak akan mampu membuat mangkuk itu penuh.
Begitupun dengan kepuasan kita. Pernahkah kita merasa puas yang benar-benar puas atas segala apa yang kita peroleh? Dulu saat kita berjuang meraihnya, kita merasakan bahwa itu akan menjadi pencapaian tertinggi yang mungkin sulit kita capai lagi. Karena itu kita sangat termotivasi untuk meraihnya. Siang dijadikan malam, malam dijadikan siang. Kita bekerja keras, membanting tulang. Namun begitu kita berhasil meraihnya, ada kekosongan baru yang kita temukan. Kita merasa hal yang jauh lebih baik masih mampu kita raih. Kita pun memasang target baru yang lebih tinggi.</p>
<p>Ambisi meraih hasil yang lebih baik dan lebih baik lagi adalah hal yang wajar dalam hidup. Tidak ada yang salah. Malahan sebaiknya didorong untuk meraih hasil optimal. Sebab kita sendiri tidak akan pernah tahu sejauh mana prestasi terbaik yang mampu kita raih sepanjang hidup kita. Salah satu caranya adalah selalu mencoba kesempatan baru.</p>
<p>Hanya saja, sering kali ambisi buta melenakan kita. Karena merasa mampu meraih prestasi yang lebih baik setelah kita berhasil meraih mimpi sebelumnya, <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/dedisuk640/belajar-bersyukur.htm'>Belajar Bersyukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-28438407907672224602016-07-20T17:11:00.001-07:002016-07-20T17:11:19.147-07:00Hadiah Kecil untuk Shyrena<a href='http://nomor1.org/dedisuk640/hadiah-kecil-untuk-shyrena.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Hadiah Kecil untuk Shyrena Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p> Malam itu mimpiku membangunkanku dari tidur lelapku. Kulihat di samping kiriku, suami dan putri kecilku masih tertidur lelap. Masih jelas terbersik diingatanku, kalau saat itu aku memimpikan Shyrena yang memelukku erat sambil berkata, “Aku sangat menyayangimu.”, sesaat sebelum aku terbangun.<br />
Shyrena adalah sahabatku sejak aku masih duduk di Taman Kanak-kanak. Shyrena adalah sahabatku yang terbaik, dia orang yang rela melakukan apa saja untuk memberikan yang terbaik untukku. Rasanya aku tak sanggup membendung air mataku jika mengingat kembali kisah persahabatan kami.<br />
Kisah ini bermula dari 27 tahun yang lalu, saat aku masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak. Saat itu aku adalah seorang gadis kecil yang pendiam, hal itu membuatku tidak memiliki teman di kelas. Hingga suatu kali Shyrena menghampiriku saat aku duduk terpaku di bangkuku, dan ia duduk di sampingku.<br />
“Hai? Kenapa kamu diam terus?” tanyanya dengan lembut sambil tersenyum.<br />
“Eh.. aku tidak punya teman.”<br />
“Aku juga tidak punya teman, mereka semua tidak mau berteman denganku, karena aku tidak memiliki uang jajan seperti mereka.” ucapnya polos. “Kalau begitu kita berteman saja?! Kamu mau ‘kan berteman denganku?” lanjutn <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/dedisuk640/hadiah-kecil-untuk-shyrena.htm'>Hadiah Kecil untuk Shyrena Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-3325158685496359837.post-35311464278373095802016-07-12T22:06:00.001-07:002016-07-12T22:06:41.330-07:00Hidup Berawal dari Mimpi<a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/hidup-berawal-dari-mimpi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_025.jpg' alt='Hidup Berawal dari Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Perjalanan hidup memang harus di hadapi dengan besar hati… sepertinya ratna yang menjalani hidupnya jauh dari kata MAPAN . dia adalah seorang gadis dari 4 bersaudara.. ratna adalah anak terahir dari pasangan ibu diah dan bapak retno.</p>
<p>Ratna adalah seorang anak perempuan yang setiap harinya berjulan bayam , itupun milik orang lain ia hanya menjualnya saja.. dari seikat bayam yang di jualnya ia hanya mendapat uang 100 rupiah saja.. tapi ia tak pernah menegeluh… kata ratna berbicara sendiri dalam hatinya” ya allah kapan kau akan memberikan hidup yang layak untuk aku dan seluruh keluargaku terutama kedua oarng tuaku” tapi ratna slalu ceria dalam menghadapi dengan ceria kehidupannya.. bahkan ia bermimpi menjadi pengusaha yang sukses dalam tidurnya.</p>
<p>Tiba suatu saat ia di ajak oleh tetangganya yang bernama ibu maimunah.. ia di ajak bekerja di salon oleh ibu maimunah…. Hari pun berganti dengan hari , 3 tahun lamanya bekerja pada ibu maimunah sebagai karyawan di salon ibu maimunah…</p>
<p>Ratna mulai merasa bosan dengan apa yang ia jalani sekarng di pun berinisiatip untuk mem <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/dedisuk640/hidup-berawal-dari-mimpi.htm'>Hidup Berawal dari Mimpi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/13342870056908433734noreply@blogger.com0